By : LOUIS SASTRAWIJAYA
Apa yang membuat Anda suka dengan pekerjaan Anda saat ini? Jika kita bisa mensyukuri apa yang kita miliki, maka selain menemukan rahasia kebahagiaan, kita akan penuh semangat dalam bekerja.
Berikut ini adalah langkah untuk bekerja dengan penuh semangat :
1. Kita harus menyukai pekerjaan. Bahagia tanpa alasan lebih baik daripada sedih dengan banyak alasan.
2. Menghayati pekerjaan sama dengan ibadah.
3. Sanggup melakukan reframing pada diri sendiri maupun orang lain. Jadi, kita harus mengubah sudut pandang negatif menjadi positif baik diri sendiri maupun orang lain. Dapat membandingkan untung ruginya kalau kita berbuat positif, begitu pula dengan tindakan negatif.
4. Mencari kenikmatan.
5. Menghindari kepedihan.
6. Berkorban demi cinta.
Cobalah Anda selalu untuk berpikir yang besar dan jangan berpikir kecil maka alasan dan keluhan akan selalu menyertainya. Sedangkan kalau berpikir besar, kita akan optimis dan selalu mengatakan bisa!. Yang tak kalah pentingnya untuk menjadi sukses tidak sekedar mau saja, tapi harus benar-benar mau.
INGIN JALANI BISNIS MLM.
Tak terlalu berlebihan bila dikatakan bisnis MLM adalah bisnis yang luar biasa, karena bisa membuat orang sukses tanpa ada batasan. Selain itu bisnis MLM juga baik untuk pengembangan diri dan merupakan jalan pintas menuju sukses dengan resiko yang kecil.
Hingga saat ini masih ada masyarakat kita yang memandang negatif dan menganggap miring dunia MLM. Semua itu terjadi karena banyak faktor yang menyebabkannya. Bisa disebabkan karena pendekatan yang dilakukan oleh si pemprospek kurang elegan juga adanya bisnis money game yang berkedok MLM, sehingga membuat image MLM menjadi tidak baik, tapi kesan semacam ini tidaklah menerpa banyak masyarakat kita, ya…. hanya segelintir saja.
DEFINISI BERHASIL.
Banyak orang yang mengeluh karena merasa tidak berhasil bergelut di dunia MLM, dan kemudian kecewa dan selanjutnya memandang sinis terhadap dunia MLM. Untuk itu kita perlu tahu dan mengerti dengan definisi sebuah keberhasilan terlebih dahulu. Keberhasilan bukan sekedar dinilai dari sisi material semata atau jago dalam penjualannya, tapi berhasil adalah sebuah proses. Ketika belum mencapai suatu kekayaan atau pada porsi tertentu tapi porsinya benar dan proporsional, maka dia bisa dikatakan berhasil.
Semua itu kembali kepada orangnya, jadi bukan hanya pada bisnisnya. Benar bila dikatakan sistem perusahaan dan produk menentukan, tapi pribadi sang pebisnis MLM itu juga sangat menentukan.
Pada umumnya marketing plan yang diterapkan oleh perusahaan MLM sudah baik. Dan, orang-orang yang berhasil di MLM biasa lebih mempunyai rasa percaya diri dan lebih semangat dalam hidup. Kenapa demikan?, karena orang yang berbisnis MLM tidak memiliki penghasilan tetap layaknya sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan. Karyawan secara pasti memiliki penghasilan tetap pada setiap bulannya, sedangkan pelaku bisnis MLM tidak demikian, bila dia tidak aktif maka dia tidakmendapatkan uang. Dengan demikian semangatnya lebih besar. Dalam hal melakukan penjualan mereka jadi lebih bersemangat dan antusias dibanding pelaku bisnis konvensional lainnya.
Tapi apa penyebab pelaku MLM ada yang berhenti di tengah jalan atau berpindah ke perusahaan MLM lain? Berhenti, pindah, atau terus adalah sebuah pilihan. Tapi yang disayangkan adalah kalau tinggal selangkah lagi untuk mencapai sebuah kesuksesan tapi ia malah berhenti. Sebenarnya kalau kita punya impian, maka kita harus berpikir strateginya.
Formula untuk mencapai sukses, yaitu :
1. Miliki impian yang benar-benar spesifik.
2. Menentukan strategi untuk mencapainya.
3. Action, dan menikmati prosesnya.
4. Lakukan evaluasi, cari cara yang lebih baik.
Kita harus mengejar impian sampai dapat, setelah itu baru kita akan sukses. Tapi kalau kita punya impian lalu di tengah jalan mundur, memang prosesnya berguna bagi pembelajaran, tapi tindakan tersebut tetap disayangkan. Mestinya satukan tekad, kejar sampai dapat.
TEKNIK MEMPROSPEK.
Agar berhasil di bisnis MLM salah satu faktor yang menentukan adalah bagaimana pelaku MLM membidik prospek. Memprospek adalah hal yang sering dilakukan oleh anggota MLM. Tapi untuk melakukan prospek baiknya jangan dengan cara memaksa. Image-nya bukan membaik tapi malah bertambah buruk. Intinya dalam melakukan approach, ketika pertama kali bertemu buatlah calon prospek merasa nyaman bertemu dengan kita. Setelah dia merasa nyaman dan percaya (trust) dengan kita, maka apapun yang akan kita bicarakan bisa diterimanya.
Banyak pelaku MLM yang melakukan approach dengan “kasar” seperti, saat bertemu tanpa melihat hobinya atau latar belakangnya langsung jualan produk. Dalam pikirannya, yang penting jualan produk. Biasanya calon prospek bukannya tertarik atau bergabung, tapi malah kabur.
LAHIRKAN ENTREPENEUR BARU.
Di suatu negara yang mengalami resesi ekonomi, dalam arti sulit cari kerja, gaji terbatas, maka peluang gaji tak terbatas seperti bisnis MLM akan semakin ramai diminati masyarakat. Mereka akan berbondong-bondong masuk MLM untuk dapat mencapai sukses dari sebelumnya. Pelaku MLM akan segera mengajak teman atau saudara ikut membeli produk atau bergabung dengannya. Jadi, bila image barang yang dipasarkan lebih cepat, memang begitu adanya. Karena pelaku MLM memang lebih antusias dan lebih jago marketing.
Perkembangan bisnis MLM di masa depan salah satunya ditentukan oleh pelaku MLM itu sendiri. Konsep dasar MLM adalah orang bisa sukses tanpa memerlukan waktu yang panjang dan dapat mempersingkatnya.
BUKAN BAKAT TAPI LATIHAN.
Sebuah perusahaan dikatakan kuat apabila :
1. Perusahaan punya komitmen dan kuat;
2. Sistemnya mendukung para member untuk bisa sukses;
3. Produknya bagus;
4. Market yang besar.
Marketer yang luar biasa apabila ia telah memiliki kemampuan :
1. Keyakinan untuk sukses;
2. Semangat;
3. Niat baiknya;
4. Teknik menjualnya, presentasi, komunikasi, closing, dll.
Banyak orang menolak bergabung menjadi member dengan perusahaan MLM karena merasa dirinya tidak berbakat. Sebenarnya untuk berhasil bukan ditentukan berbakat atau tidak, tetapi lebih kepada latihan.
Apa yang membuat Anda suka dengan pekerjaan Anda saat ini? Jika kita bisa mensyukuri apa yang kita miliki, maka selain menemukan rahasia kebahagiaan, kita akan penuh semangat dalam bekerja.
Berikut ini adalah langkah untuk bekerja dengan penuh semangat :
1. Kita harus menyukai pekerjaan. Bahagia tanpa alasan lebih baik daripada sedih dengan banyak alasan.
2. Menghayati pekerjaan sama dengan ibadah.
3. Sanggup melakukan reframing pada diri sendiri maupun orang lain. Jadi, kita harus mengubah sudut pandang negatif menjadi positif baik diri sendiri maupun orang lain. Dapat membandingkan untung ruginya kalau kita berbuat positif, begitu pula dengan tindakan negatif.
4. Mencari kenikmatan.
5. Menghindari kepedihan.
6. Berkorban demi cinta.
Cobalah Anda selalu untuk berpikir yang besar dan jangan berpikir kecil maka alasan dan keluhan akan selalu menyertainya. Sedangkan kalau berpikir besar, kita akan optimis dan selalu mengatakan bisa!. Yang tak kalah pentingnya untuk menjadi sukses tidak sekedar mau saja, tapi harus benar-benar mau.
INGIN JALANI BISNIS MLM.
Tak terlalu berlebihan bila dikatakan bisnis MLM adalah bisnis yang luar biasa, karena bisa membuat orang sukses tanpa ada batasan. Selain itu bisnis MLM juga baik untuk pengembangan diri dan merupakan jalan pintas menuju sukses dengan resiko yang kecil.
Hingga saat ini masih ada masyarakat kita yang memandang negatif dan menganggap miring dunia MLM. Semua itu terjadi karena banyak faktor yang menyebabkannya. Bisa disebabkan karena pendekatan yang dilakukan oleh si pemprospek kurang elegan juga adanya bisnis money game yang berkedok MLM, sehingga membuat image MLM menjadi tidak baik, tapi kesan semacam ini tidaklah menerpa banyak masyarakat kita, ya…. hanya segelintir saja.
DEFINISI BERHASIL.
Banyak orang yang mengeluh karena merasa tidak berhasil bergelut di dunia MLM, dan kemudian kecewa dan selanjutnya memandang sinis terhadap dunia MLM. Untuk itu kita perlu tahu dan mengerti dengan definisi sebuah keberhasilan terlebih dahulu. Keberhasilan bukan sekedar dinilai dari sisi material semata atau jago dalam penjualannya, tapi berhasil adalah sebuah proses. Ketika belum mencapai suatu kekayaan atau pada porsi tertentu tapi porsinya benar dan proporsional, maka dia bisa dikatakan berhasil.
Semua itu kembali kepada orangnya, jadi bukan hanya pada bisnisnya. Benar bila dikatakan sistem perusahaan dan produk menentukan, tapi pribadi sang pebisnis MLM itu juga sangat menentukan.
Pada umumnya marketing plan yang diterapkan oleh perusahaan MLM sudah baik. Dan, orang-orang yang berhasil di MLM biasa lebih mempunyai rasa percaya diri dan lebih semangat dalam hidup. Kenapa demikan?, karena orang yang berbisnis MLM tidak memiliki penghasilan tetap layaknya sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan. Karyawan secara pasti memiliki penghasilan tetap pada setiap bulannya, sedangkan pelaku bisnis MLM tidak demikian, bila dia tidak aktif maka dia tidakmendapatkan uang. Dengan demikian semangatnya lebih besar. Dalam hal melakukan penjualan mereka jadi lebih bersemangat dan antusias dibanding pelaku bisnis konvensional lainnya.
Tapi apa penyebab pelaku MLM ada yang berhenti di tengah jalan atau berpindah ke perusahaan MLM lain? Berhenti, pindah, atau terus adalah sebuah pilihan. Tapi yang disayangkan adalah kalau tinggal selangkah lagi untuk mencapai sebuah kesuksesan tapi ia malah berhenti. Sebenarnya kalau kita punya impian, maka kita harus berpikir strateginya.
Formula untuk mencapai sukses, yaitu :
1. Miliki impian yang benar-benar spesifik.
2. Menentukan strategi untuk mencapainya.
3. Action, dan menikmati prosesnya.
4. Lakukan evaluasi, cari cara yang lebih baik.
Kita harus mengejar impian sampai dapat, setelah itu baru kita akan sukses. Tapi kalau kita punya impian lalu di tengah jalan mundur, memang prosesnya berguna bagi pembelajaran, tapi tindakan tersebut tetap disayangkan. Mestinya satukan tekad, kejar sampai dapat.
TEKNIK MEMPROSPEK.
Agar berhasil di bisnis MLM salah satu faktor yang menentukan adalah bagaimana pelaku MLM membidik prospek. Memprospek adalah hal yang sering dilakukan oleh anggota MLM. Tapi untuk melakukan prospek baiknya jangan dengan cara memaksa. Image-nya bukan membaik tapi malah bertambah buruk. Intinya dalam melakukan approach, ketika pertama kali bertemu buatlah calon prospek merasa nyaman bertemu dengan kita. Setelah dia merasa nyaman dan percaya (trust) dengan kita, maka apapun yang akan kita bicarakan bisa diterimanya.
Banyak pelaku MLM yang melakukan approach dengan “kasar” seperti, saat bertemu tanpa melihat hobinya atau latar belakangnya langsung jualan produk. Dalam pikirannya, yang penting jualan produk. Biasanya calon prospek bukannya tertarik atau bergabung, tapi malah kabur.
LAHIRKAN ENTREPENEUR BARU.
Di suatu negara yang mengalami resesi ekonomi, dalam arti sulit cari kerja, gaji terbatas, maka peluang gaji tak terbatas seperti bisnis MLM akan semakin ramai diminati masyarakat. Mereka akan berbondong-bondong masuk MLM untuk dapat mencapai sukses dari sebelumnya. Pelaku MLM akan segera mengajak teman atau saudara ikut membeli produk atau bergabung dengannya. Jadi, bila image barang yang dipasarkan lebih cepat, memang begitu adanya. Karena pelaku MLM memang lebih antusias dan lebih jago marketing.
Perkembangan bisnis MLM di masa depan salah satunya ditentukan oleh pelaku MLM itu sendiri. Konsep dasar MLM adalah orang bisa sukses tanpa memerlukan waktu yang panjang dan dapat mempersingkatnya.
BUKAN BAKAT TAPI LATIHAN.
Sebuah perusahaan dikatakan kuat apabila :
1. Perusahaan punya komitmen dan kuat;
2. Sistemnya mendukung para member untuk bisa sukses;
3. Produknya bagus;
4. Market yang besar.
Marketer yang luar biasa apabila ia telah memiliki kemampuan :
1. Keyakinan untuk sukses;
2. Semangat;
3. Niat baiknya;
4. Teknik menjualnya, presentasi, komunikasi, closing, dll.
Banyak orang menolak bergabung menjadi member dengan perusahaan MLM karena merasa dirinya tidak berbakat. Sebenarnya untuk berhasil bukan ditentukan berbakat atau tidak, tetapi lebih kepada latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar